Sider

mandag 23. mai 2011

Persiraja Ingin Bungkam Persikabo


BANDA ACEH -- Para pemain Persiraja Banda Aceh bertekad untuk membalas kekalahan yang mereka alami saat bertandang ke markas Persikabo pada putaran pertama Divisi Utama Liga Indonesia lalu. Sementara pada uji lapangan pagi tadi, pendukung Persiraja "meneror" pemain asal Bogor ini.



Pada laga besok sore, Persiraja tidak diperkuat striker Diallo Abdullaye Djibril karena mendapat kartu merah pada pertandingan melawan Persitara pekan lalu. Ketidakhadiran Djibril tak mematahkan semangat Abdul Musawir cs untuk menebus kekalahan 3-4 saat dijamu Persikabo pada putara pertama liga ini.






"Kami sudah siap bermain dan bertekad untuk memenangkan laga besok," kata pelatih Persiraja Herry Kiswanto kepada The Atjeh Post usai latihan di stadion Dimoerthala Lampineueng, Rabu (16/3) pagi.


Untuk menggantikan posisi Djibril, Bung Herry sudah menyiapkan penggantinya. "Kita lihat besok saja. Yang jelas sudah kami siapkan pengganti yang siap mematahkan pertahanan Persikabo," kata Bung Henry.


Persikabo tak gentar dengan ancaman tim Lantak Laju. Laskar Padjadjaran yang memboyong 21 pemain bakal memperlihatkan permainan terbaik untuk menghadapi Persiraja.


"Target kami menang. Tapi minimal kami ingin mencuri satu poin," ujar pelatih Persikabo Maman Suryaman usai uji coba lapangan di Lampineueng.


Sementara itu, pada latihan uji lapangan tadi pagi di Stadion Lampineueng, para pemain Persikabo harus menghadapi teror. Para pendukung Persiraja melempar kepala ayam ke dalam lapangan.


Para pendukung Persiraja ini kesal dengan hasil pertandingan pada putaran pertama dulu karena kalah dari Persikabo. Keputusan wasit memberikan dua kartu merah bagi pemain Persiraja dinilai tidak tepat, sehingga menyebabkan tim ini kalah.


Ketua SKULL Iqbal menilai wajar jika ada pendukung Persiraja yang meneror pemain Persikabo. "Mereka masih dendam dengan perlakuan suporter dan pemain Persikabo ketika Persiraja bertandang ke Bogor," kata Iqbal kepada The Atjeh Post.


Namun Iqbal meminta para pendukung Persiraja untuk tidak berlebihan dalam "mengerjai" para pemain Persikabo. "Jangan melempar dan memasuki lapangan. Ini bisa membuat Persiraja terkena sanksi dan merugikan tim dan memecahkan konsentrasi pemain untuk memenangkan pertandingan," imbau Iqbal.

Ingen kommentarer:

Legg inn en kommentar