Sider

Viser innlegg med etiketten Olahraga. Vis alle innlegg
Viser innlegg med etiketten Olahraga. Vis alle innlegg

søndag 29. mai 2011

Mengapa MU Tak Berkutik Lawan Barcelona?


Manajer Manchester United Alex Ferguson mempersiapkan pertandingan babak final Liga Champions setidaknya sejak pertengahan bulan ini.
Begitu gelar juara Liga Utama dipastikan diraih sekitar dua pekan lalu, menyusul hasil 1-1 di kandang Blackburn, Ferguson langsung merancang strategi untuk mencoba menundukkan Barcelona.
Di berbagai latihan, Ferguson membagi skuad Manchester United menjadi dua, satu adalah tim utama dan satu lagi tim yang diminta menyalin cara bermain Barcelona. Ia juga menyiapkan dua formasi, 4-4-2 ketika unggul dan 3-4-3 ketika para pemainnya tertinggal.

Manchester United Mantap di Puncak


PEMIMPIN klasemen sementara Liga Primer Manchester United memperkuat posisinya dalam merebutkan gelar juara dengan melibas Wigan 4-0.
Dengan kemenangan ini ManU unggul empat poin diatas Arsenal yang sementara ini menduduki posisi kedua.
Wigan yang terancam relegasi pada awalnya tampil bagus tetapi kiper ManU Edwin Van der Sar berhasil menjaga gawang.

torsdag 26. mai 2011

Inilah Strategi Persiraja di Laga Final


Pelatih Persiraja Banda Aceh Herry Kiswanto mengungkapkan, kemungkinan ia akan melakukan rotasi pemain saat menghadapi Persiba Bantul dalam pertandingan final Divisi Utama Liga Indonesia 2010/11 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (25/5).
Menurut Herkis, sapaan Herry, selain pemain pilar mengalami kelelahan, ia ingin memberikan kesempatan kepada pemain lainnya untuk bisa tampil sebanyak mungkin di kompetisi Divisi Utama.
Di samping itu, Herkis juga ingin menerapkan strategi berbeda di pertandingan nanti. Para pemain akan lebih sering diperkenalkan dengan pola 4-4-2 yang banyak digunakan tim Superliga Indonesia [ISL].

Persiba Bantul Incar Juara Divisi Utama


Persiba Bantul tetap membidik gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia 2010/11 dengan berusaha mengalahkan Persiraja Banda Aceh dalam pertandingan final di Stadion Manahan, Solo, Rabu [25/5] malam WIB.
Keberhasilan promosi ke Superliga Indonesia [LSI] musim depan tidak menghentikan ambisi Persiba menjadi yang terbaik. Menjadi juara di Divisi Utama juga untuk menambah koleksi di lemari trofi tim tersebut.

Pique: Rooney Paling Berbahaya

BARCELONA - Bek Barcelona Gerard Pique menyebut Wayne Rooney sebagai ancaman. Menurut Pique, penyerang Manchester United itu salah seorang pemain yang harus dikawal ketat saat final Liga Champions. "Saya akan konsentrasi penuh dan tidak akan memberi ruang baginya," kata Pique seperti dikutip dari Times of India, Rabu 25 Mei 2011. "Dia salah seorang striker terbaik dan telah mencetak banyak gol untuk United."

Barcelona akan bertemu dengan Manchester United pada final liga Champions 2011. Dua raksasa klub sepak bola Eropa itu akan bertarung di stadion Wembley Inggris pada 29 Mei mendatang.

Persiraja Kalah, Skull Sujud Syukur


BANDA ACEH - Kekalahan Persiraja Banda Aceh di Devisi Utama Liga Indonesia dengan skor akhir 1-0 Untuk Persiba Bantul, tak membuat pendukung setianya Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju (SKULL) menyambut  dengan nada kecewa. Sebab tim Lantak Laju sudah duluan mendapat tiket ke Liga Super Indonesia musim depan.
Skuller sebutan untuk tifosi SKULL menyambut kegagalan anak asuh Herry Kiswanto dengan bersujud syukur di Mesjid Raya Baiturrahman, usai menyaksikan tim kesayangannya mendapat juara dua di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia itu.

Sejarah Tak Berulang di Solo


Kesebelasan Persiraja gagal mengulang sejarah menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia setelah dikalahkan Persiba Bantul dalam pertandingan final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, malam ini.
Memasuki babak kedua, Persiraja sempat menguasai permainan dengan meningkatkan tempo permainan. Namun, serangan demi serangan yang dibangun anak-anak Persiraja mampu dipatahkan Persiba.

Di menit 53, Persiraja hampir menyamai kedudukan lewat tandukan Mukhlis. Sayang, tendangannya setelah menerima umpan dari Kapten Abdul Musawir masih lemah dan dapat diantisipai oleh Kiper Persiba Wahyu. Menit ke-82, Udo hampir menambah gol buat Persiba, usai melewati pemain bawah Persiraja. Namun, sepakannya menyamping gawang Yudha.  

Persiraja Tertinggal 1-0



Ilustrasi | Chaideer Mahyuddin The Atjeh Post
Pertandingan Babak pertama antara Persiraja Banda Aceh dengan Persiba Bantul di final Devisi Utama Liga Indonesia berakhir dengan skor 1-0 Untuk Persiba Bantul. Gol Persiba itu tercipta menjelang berakhirnya pertandingan.
Usai wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, Persiba yang mendapatkan kehormatan membawa bola pertama, langsung berusaha menyerang kubu Persiraja. Sementara Persiraja sendiri tampak lebih hati-hati dengan bertahan.

mandag 23. mai 2011

Mengulang Sejarah Persiraja



Keberhasilan Persiraja menundukan Mitra Kukar 1-0 di partai semifinal Divisi Utama Liga Indonesia menghantarkan mereka melangkah ke kasta teratas Liga Indonesia. Keberhasilan Persiraja itu tidak lepas dari usaha Heri Kiswanto sang Pelatih.

Berkat tangan dingin sang pelatih asal Jawa Barat itu, masyarakat Aceh kini dapat menyaksikan dengan bangga salah satu tim Aceh bermain bersama tim sepakbola papan atas Indonesia lainnya. Dedikasi Heri patut mendapat apresian.

Bravo, Persiraja Melenggang ke Liga Super




Ilustrasi. Foto: Chaideer Mahyuddin | The Atjeh Post
Impian Persiraja Banda Aceh bermain di Liga Super Indonesia, akhirnya terwujud sudah. Dalam pertandingan yang berlangsung menegangkan di Stadion Manahan, Solo, tim Lantak Laju berhasil menundukkan Mitra Kukar dengan skor tipis 1-0. Hasil ini sekaligus mengantar Persiraja ke partai final Divisi Utama.

Dalam pertandingan babak kedua, kedua tim saling serang, bahkan menjurus keras. Beberapa kali pemain-pemain Persiraja mendapatkan perlakukan kasar dari pemain Kutai kartanegara.
Menit ke-57 misalnya, Christian Bekatal terpancing emosinya setelah ditarik oleh pemain Mitra Kukar. Dia membalas perlakuan itu dengan membenturkan kepalanya ke pemain Mitra Kukar itu. Akibatnya, wasit mengganjarnya dengan kartu kuning.


Persiraja Ingin Bungkam Persikabo


BANDA ACEH -- Para pemain Persiraja Banda Aceh bertekad untuk membalas kekalahan yang mereka alami saat bertandang ke markas Persikabo pada putaran pertama Divisi Utama Liga Indonesia lalu. Sementara pada uji lapangan pagi tadi, pendukung Persiraja "meneror" pemain asal Bogor ini.



Pada laga besok sore, Persiraja tidak diperkuat striker Diallo Abdullaye Djibril karena mendapat kartu merah pada pertandingan melawan Persitara pekan lalu. Ketidakhadiran Djibril tak mematahkan semangat Abdul Musawir cs untuk menebus kekalahan 3-4 saat dijamu Persikabo pada putara pertama liga ini.


FIFA Tidak Bodoh Jatuhkan Sanksi


JAKARTA - FIFA dinilai tidak akan melakukan tindakan bodoh dengan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia akibat deadlock-nya kongres pemilihan Ketua Umum PSSI, Jumat (20/5/2011).
"Pertanyaanya apakah karena kongres ditinggalkan oleh Agum Gumelar (Ketua Komite Normalisasi), FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia? Tidak ada sanksi dan tidak ada alasan hukumannya. FIFA tidak bodoh menjatuhkan sanksi," kata salah anggota kelompok 78 pemilik suara, Yunus Nusi, kepada wartawan, Sabtu (21/5/2011).

Persiraja Lantak Persikabo

BANDA ACEH -- Persiraja Banda Aceh benar-benar membalas dendam atas kekalahan saat laga tandang di markas Persikabo Bogor lalu. Di pembuka babak kedua, Persiraja mampu membobol dua gol ke gawang Persikabo.
Gol pertama Persiraja dicetak oleh Hendra Saputra, wing back kanan, pada menit 63. Gol ini membuat stadion Lampineung bergemuruh sorak-sorai para pendukung Persiraja.
Lima menit kemudian, Fahrizal Dillah kembali membobol gawang Persikabo yang dijaga Sukirmanto. Tentu, gol kedua ini semakin membuat anak asuh Herry Kiswanto makin percaya diri. Mereka terus menyerang pertahanan Persikabo.