
Menurut Fergie, penyerang internasional Argentina itu makin matang dan kuat, sehingga menjadi pemain terbaik dunia. Namun, manajer MU selama 25 tahun ini tidak ingin membiarkan dirinya terbelenggu tuntutan hanya memperhatikan maestro sepak bola dari Amerika Selatan itu.
“Selalu ada solusi menghadapi pemain bagus. Kami harap solusi itu sudah ada pada Sabtu nanti,” kata pelatih asal Skotlandia ini. Meski Los Cules didukung pemain-pemain bagus, Fergie mengatakan pemain asuhannya tidak kalah soal kualitas. “Barcelona sudah pasti memiliki perhatian seperti kami,” katanya.
Terkait dengan merebaknya berita perselingkuhan Ryan Giggs dengan model ternama, Fergie hanya mengatakan seluruh armada MU sama pentingnya. Dia tidak mau menjawab apakah Giggs merupakan pemain paling penting di MU. Pertanyaan ini dikaitkan dengan kabar perselingkuhan yang bisa mengganggu konsentrasi si pemain.
Fergie menolak anggapan MU mendapat keuntungan karena bermain di Inggris. “Kami tidak pernah memikirkan hal-hal seperti itu. Yang penting pemain kami sudah siap bermain di final,” katanya. Memenangi Liga Champions merupakan obsesi setiap pemain untuk masa depan klub dan pemain. Menurut dia, tidak ada istilah balas dendam atas kekalahan di final 2009 di Roma.
“Selalu ada solusi menghadapi pemain bagus. Kami harap solusi itu sudah ada pada Sabtu nanti,” kata pelatih asal Skotlandia ini. Meski Los Cules didukung pemain-pemain bagus, Fergie mengatakan pemain asuhannya tidak kalah soal kualitas. “Barcelona sudah pasti memiliki perhatian seperti kami,” katanya.
Terkait dengan merebaknya berita perselingkuhan Ryan Giggs dengan model ternama, Fergie hanya mengatakan seluruh armada MU sama pentingnya. Dia tidak mau menjawab apakah Giggs merupakan pemain paling penting di MU. Pertanyaan ini dikaitkan dengan kabar perselingkuhan yang bisa mengganggu konsentrasi si pemain.
Fergie menolak anggapan MU mendapat keuntungan karena bermain di Inggris. “Kami tidak pernah memikirkan hal-hal seperti itu. Yang penting pemain kami sudah siap bermain di final,” katanya. Memenangi Liga Champions merupakan obsesi setiap pemain untuk masa depan klub dan pemain. Menurut dia, tidak ada istilah balas dendam atas kekalahan di final 2009 di Roma.
sumber: tempo
Ingen kommentarer:
Legg inn en kommentar